PKL Mahasiswa Universitas Brawijaya di BBMKG Wilayah III Menyelami Tugas dan Penelitian tentang El Nino Southern Oscillation dan pengaruhnya di Wilayah Perairan Bali dan Nusa Tenggara

Tahun ini, BBMKG Wilayah III mendapat kesempatan untuk menerima empat mahasiswa/i dari Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Malang untuk menjalani Program Kerja Lapangan (PKL). Mereka adalah Putu Herwinidya Novita Dharma, Almira Daffa Rafidah, Agung Jaya Laksana, Muhammad Satrio Wibowo, yang memiliki latar belakang akademis dalam bidang Ilmu Kelautan. Dalam program ini, mereka tidak hanya belajar tentang tugas dan fungsi utama yang dijalankan oleh BBMKG Wilayah III, tetapi juga melakukan penelitian sederhana terkait fenomena El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD). PKL ini dilaksanakan pada 8 Juli 2024 hingga 17 Agustus 2024.

Selama menjalani PKL, keempat mahasiswa/i ini terlibat langsung dalam berbagai aktivitas operasional dan non operasional di BBMKG Wilayah III. Dimulai dari bagaimana data cuaca dan kegempaan dikumpulkan, dianalisis, dan disebarluaskan kepada masyarakat hingga pelayanan permintaan data khusus yang disediakan oleh BMKG. Kegiatan mereka tidak terhenti pada observasi dan pembelajaran tupoksi BBMKG Wilayah III saja. Sebagai bagian dari program PKL, keempat mahasiswa/i ini juga melakukan penelitian sederhana mengenai ENSO dan IOD, dua fenomena cuaca global yang mempengaruhi cuaca di Indonesia. Selain mengenal ENSO, tujuan lain dalam program PKL ini adalah mengenalkan pengolahan dan analisis data meteorologi menggunakan bahasa pemrograman Python.

Topik penelitian yang dilakukan cukup beragam, mulai dari mempelajari metode perhitungan indeks ONI (Ocean Nino Index) dan DMI (Dipole Mode Index) oleh Putu Herwinidya Novita Dharma, mengidentifikasi variabilitas suhu muka laut oleh Almira Daffa Rafidah, menganalisa angin permukaan oleh Agung Jaya Laksana, hingga memetakan variasi klorofil a yang berkaitan dengan produktivitas dan kesehatan ekosistem laut oleh Muhammad Satrio Wibowo. Penelitian ini menjadikan wilayah perairan Bali dan Nusa Tenggara sebagai wilayah kajian sementara indeks ONI dan DMI diturunkan dari anomali suhu muka laut di wilayah Nino 3.4 di Samudra Pasifik ekuator dan Samudra Hindia bagian barat dan timur. Hasil penelitian ini dinilai memberikan kontribusi signifikan bagi BBMKG Wilayah III terutama dalam memahami lebih dalam bagaimana ENSO mempengaruhi parameter cuaca kelautan di wilayah perairan Bali dan Nusa Tenggara. Kegiatan PKL ini diakhiri dengan presentasi hasil kerja mereka pada tanggal 16 Agustus 2024.

Kehadiran keempat mahasiswa/i ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata, tetapi juga memberikan manfaat bagi institusi dalam memperkaya perspektif dalam menghadapi tantangan meteorologi di masa depan. Program PKL ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara dunia akademis dan profesional dapat menghasilkan manfaat yang berarti bagi kedua belah pihak.

Presentasi salah satu mahasiswi Universitas Brawijaya terkait metode perhitungan indeks ONI dan DMI

Kunjungan ke Pusat Gempa Regional (PGR)

Belajar mengumpulkan, menganalisa dan memprakirakan cuaca bersama forecaster on duty BBMKG Wilayah III

Belajar mengenal peralatan meteorologi