Daftar Istilah Klimatologi

Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap dan tidak mengalir. Unsur hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air hujan setinggi satu milimeter atau tertampung air hujan sebanyak satu liter.

Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama dengan luas daerah administrasi pemerintahan. Dengan demikian satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten.

Dasarian adalah rentang waktu selama 10 (sepuluh) hari. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian, yaitu :

  1. Dasarian I : tanggal 1 sampai dengan 10
  2. Dasarian II : tanggal 11 sampai dengan 20
  3. Dasarian III : tanggal 21 sampai dengan akhir bulan

Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan selama rentang waktu yang ditetapkan (satu periode musim hujan atau satu periode musim kemarau) dengan jumlah curah hujan normalnya (rata-rata selama 30 tahun periode 1981 - 2010). Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu :

  1. Di Atas Normal (AN), jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya
  2. Normal (N), jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya
  3. Di Bawah Normal (BN), jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya

Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama 30 tahun berturut - turut yang periode waktunya dapat ditentukan secara bebas.

Standar Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama 30 tahun berturut - turut yang periode waktunya sudah ditetapkan, yaitu:

  1. 1 Januari 1901 s/d 31 Desember 1930,
  2. 1 Januari 1931 s/d 31 Desember 1960,
  3. 1 Januari 1961 s/d 31 Desember 1990,
  4. 1 Januari 1971 s/d 31 Desember 2000,
  5. 1 Januari 1981 s/d 31 Desember 2010,
  6. 1 Januari 1991 s/d 31 Desember 2020, dan seterusnya.

Permulaan Musim Kemarau
ditetapkan berdasarkan jumlah Curah Hujan dalam satu dasarian ( 10 hari ) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa Dasarian berikutnya. Permulaan musim Kemarau, bisa terjadi lebih awal ( maju ), sama atau lebih lambat ( mundur ) dari normalnya ( rata-rata 1981 - 2010 ).

Permulaan Musim Hujan
Musim hujan ditetapkan berdasarkan jumlah Curah Hujan dalam satu dasarian ( 10 hari ) sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya. Permulaan musim hujan, bisa terjadi lebih awal ( maju ), sama atau lebih lambat ( mundur ) dari normalnya ( rata-rata dari tahun 1981 - 2010 ).

Press Release / Artikel
Kajian Meteorologi Kebakaran TPA Suwung
Terbakarnya TPA Suwung di Kota Denpasar pada tanggal 12 Oktober 2023 berdampak terhadap terganggunya aktivitas masyarakat di Kelurahan Serangan dimana ...
Kenapa saat ini suhu udara terasa lebih dingin di Bali?
Kondisi cuaca yang sangat dinamis memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Memasuki periode bulan Juli ini, masyarakat kembali bertanya-tanya & ...
Tornado vs Puting Beliung
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa Puting Beliung merupakan salah satu bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi di Indonesia. ...