Di era pendidikan yang semakin mengedepankan pengalaman langsung, kunjungan edukatif menjadi salah satu pembelajaran yang efektif. Salah satu kegiatan yang berkesan bagi para siswa GMIS adalah dengan mengunjungi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar pada 20 Februari 2024. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan para siswa di bidang ilmu pengetahuan alam, tetapi juga memberi kesempatan bagi mereka untuk melihat secara langsung bagaimana proses pemantauan cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami dilakukan.
Menyelami Ilmu Meteorologi
Kunjungan dimulai dengan sesi pengenalan tentang atmosfer dan pentingnya bagi kehidupan dibumi. Para siswa diajak untuk mengenal lapisan - lapisan atmosfer dan bagaimana komposisi dan dinamika atmosfer berperan dalam menentukan cuaca dan iklim di suatu wilayah.
Selanjutnya, sesi berfokus pada pemahaman cuaca dan iklim. Siswa diberikan penjelasan bagaimana BMKG memanfaatkan data pengamatan meteorologi untuk memprediksi cuaca dan iklim di Indonesia.
Mengenal Gempa Bumi dan Tsunami
Bagian kedua dari kunjungan berfokus pada geofisika, khususnya gempa bumi dan tsunami. Para siswa diajak untuk memahami penyebab terjadinya gempa bumi khususnya gempa tektonik, bagaimana pergerakan lempeng bumi dapat menghasilkan gelombang seismik yang dapat dirasakan di permukaan bumi. Lebih lanjut, para siswa diberikan penjelasan tentang bagaimana BMKG memantau potensi tsunami yang bisa terjadi setelah gempa bumi dan juga sistem Peringatan Dini Tsunami yang dimiliki BMKG.
Pengalaman Langsung di Pusat Gempa Regional (PGR) III dan Taman Alat Meteorologi
Puncak kegiatan ini adalah ketika siswa GMIS dibawa ke Pusat Gempa Regional (PGR) III dimana mereka dapat melihat langsung para ahli memantau aktivitas seismik. Kunjungan selanjutnya ditutup dengan tur ke taman alat meteorologi dimana siswa melihat dan mempelajari berbagai jenis alat pengukur cuaca.