Perubahan iklim bukanlah hoax. Dampaknya semakin nyata dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama terkait cuaca ekstrem yang dapat berimbas pada sektor pertanian, pariwisata, hingga keselamatan masyarakat. Menyadari hal tersebut, BBMKG Wilayah III terus meningkatkan upaya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi dinamika iklim, khususnya di musim penghujan.
Pada tanggal 30 September 2025, BBMKG Wilayah III bekerjasama dengan seluruh UPT BMKG di Provinsi Bali menggelar kegiatan "Sosialisasi Prakiraan Awal Musim Hujan Tahun 2025/2026 di Provinsi Bali" di Swis-Belhotel Rainforest Kuta. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari stakeholder terkait, akademisi, hingga insan pers dari media cetak dan online.
Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, menyatakan bahwa kegiatan ini betujuan untuk: mensosialisasikan hasil prakiraan awal musim hujan tahun 2025/2026 di Bali, serta menjadi wadah diskusi, koordinasi, dan kolaborasi antar stakeholder dalam menghadapi potensi dampak musim hujan, khususnya bencana hidrometeorologis yang bisa muncul akibat tingginya curah hujan.

Sosialisasi Prakiraan Awal Musim Hujan Tahun 2025 di Provinsi Bali

Pembukaan kegiatan sosialisasi oleh Kepala BBMKG Wilayah III

Penyampaian materi oleh Narasumber dari Stasiun Klimatologi Bali

Proses diskusi pada kegiatan

Wawancara Kepala BBMKG Wilayah III