Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Provinsi Bali Tahun 2022

Gianyar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan institusi yang berwenang dalam penyelenggaraan kegiatan pengamatan cuaca dan iklim serta memberikan informasi cuaca dan iklim kepada seluruh masyarakat di Indonesia dari berbagai sektor. Sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan program Nawacita tentang Kedaulatan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan, BMKG melalui Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Bali Tahun 2022 yang diselenggarakan di Museum Subak Masceti, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dari tanggal 9 hingga 10 Mei 2022. Sesuai dengan Tema SLCN Tahun 2022 yakni Dengan SLCN, Nelayan Hebat Selamat dan Sejahtera, tujuan dilaksanakannya SLCN tahun 2022 secara garis besar untuk meningkatkan keterampilan para peserta dalam mengakses, membaca, menindaklanjuti dan mendiseminasikan informasi cuaca dan iklim maritim serta informasi prakiraan lokasi ikan (PPDPI) dari sumber terpercaya yang memiliki kewenangan mengeluarkan informasi tersebut kepada komunitas yang mata pencahariannya berhubungan langsung dengan dunia maritim. Melalui penyelenggaraan kegiatan SLCN ini diharapkan nelayan dan masyarakat yang berkegiatan di laut dapat memahami produk-produk informasi cuaca dan iklim maritim untuk dapat diaplikasikan dan mendukung aktivitas sehari-hari. Dengan melalui pemahaman dan pemanfaatan informasi cuaca maritim yang telah disediakan BMKG, besar harapan kegiatan ini dapat mendukung nelayan dan masyarakat pesisir melakukan antisipasi terhadap kondisi cuaca dan iklim yang semakin hari tidak menentu. Diharapkan pula bagi nelayan dapat beradaptasi dan mengubah pola pikir dari mencari ikan menjadi menangkap ikan sehingga dapat meningkatkan produksi perikanan yang lebih besar lagi, kesejahteraan yang lebih meningkat, kenyamanan dalam beraktivitas kemaritiman yang lebih terjamin, dan keseimbangan cagar alam lebih terjaga. Pemilihan lokasi penyelenggaraan SLCN juga disesuaikan dengan potensi perikanan daerah setempat. Sumberdaya ikan yang terdapat di perairan pesisir Kabupaten Gianyar meliputi ikan (finfishes), kelompok krustase (udang/lobster), kelompok ekinodermata seperti bulu babi, dan moluska (cumi-cumi, oktopus, siput dan kerang-kerangan). Wilayah pengelolaan perikanan tangkap Kabupaten Gianyar adalah perairan Selat Badung yang merupakan bagian Wilayah Perairan Bali Timur. Kegiatan SLCN Provinsi Bali Tahun 2022 ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar yang dihadiri oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Kalaksa BPBD Prov. Bali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar, Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar, Camat Blahbatuh, Kepala Desa Medahan, Para Kepala UPT BMKG Provinsi Bali, Para pendamping dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Para Kepala UPT Maritim dan Mandatory seluruh Indonesia yang hadir secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari para nelayan beserta penyuluh perikanan di wilayah kabupaten Gianyar.

Sambutan Deputi Bidang Meteorologi BMKG

Kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan